vmware VMware |
Ancaman gaya kerja
BYOD (Bring Your Own Device) pada sebuah perusahaan terletak pada perangkat
yang digunakan. Alasannya, perangkat BYOD pekerja belum tentu aman lantaran
juga dipakai untuk urusan pribadi.
Coba mengantisipasi isu tersebut,
VMware menawarkan teknologi yang disebutnya Dual Persona. Inovasi ini
memungkinkan dua profil dalam sebuah smartphone, dimana salah satunya
dioptimalisasi untuk mendukung pengaplikasian BYOD, sementara yang lain untuk
penggunaan harian.
Berbeda dengan fitur profil yang tersedia
pada smartphone umumnya, Dual Persona VMware tidak memiliki keterkaitan satu
sama lain. Dengan kata lain, kedua profil saling terisolasi.
Hal tersebut diklaim menghadirkan
keamanan data yang lebih baik. Singkatnya, bak punya dua wajah yang tak saling
mengenal.
Namun untuk mengoptimalkan teknologi
Dual Persona ini, pengguna korporat harus lebih dulu menggunakan layanan
Horizon Suite milik VMware. Dimana layanan ini merupakan 'penghubung' antara
perangkat BYOD dengan jaringan kantor.
VMware pertama kali menghadirkan
teknologi Dual Persona pada smartphone LG Intuition dan Motorola RAZR M. Kedua
smartphone itu ditawarkan oleh operator Verizon dan mengincar para pengusung
BYOD.
Selain kedua smartphone tersebut,
BlackBerry Z10 dan Q10 juga menjadi incaran VMware untuk disematkan Dual
Persona. Sedangkan target ke depannya, VMware berharap dapat mencapai 10 juta
perangkat BYOD menggunakan teknologi garapannya tersebut.
"Tidak ada spesifikasi khusus
untuk menjalankan Dual Persona pada smartphone. Prosesor single core dan RAM
sebesar 1 GB sudah cukup untuk menjalankannya," ucap Srinivas
Krishnamurti, Direktur Senior Mobile Solutions for End-User Computing VMware.
"Ekspektasi kami, pada akhir
tahun tercapai 10 juta perangkat BYOD yang siap menggunakan teknologi Dual
Persona dari VMware," tambah Krishna seperti dikutip dari Computer World.
DUA SOLUSI YANG WOW DARI VMware
Berita fitur terbaru dari VMware. VMware mengenalkan dua solusi
terbaru VMware vSphere --Operations Management dan VMware vSphere Data
Protection Advanced-- untuk meningkatkan investasi pelanggan.
"Semakin banyak pelanggan yang
menetapkan VMware vSphere sebagai data center mereka," kata Vice
president, product marketing, cloud infrastructure, VMware Mike Clayville dalam
siaran persnya, hari ini.
Clayville mengatakan pelanggan
membutuhkan solusi yang dirancang khusus untuk saling terintegrasi agar mereka
bisa mengoptimalkan dan melindungi lingkungan virtual mereka secara lebih
efisien lagi. VMware vSphere with Operations Management memadukan platform
virtualisasi untuk semua aplikasi, termasuk aplikasi business-critical dan
low-latency yang memungkinkan pelanggan dapat memantau dan meningkatkan
lingkungan virtual secara proaktif.
Sementara VMware vSphere Data
Protection Advanced adalah untuk meningkatan skalabilitas dan kemampuan backup
serta recovery aplikasi business critical, khususnya Microsoft Exchange dan
Microsoft SQL Server.
Sekian posting tentang fitur fitur terbaru VMware vmware VMware vmware VMware dual persona solusi terbaru menggunakan VMware yang merupakan teknologi kostumisasi desktop dengan fitur fitur VMware ponsel dua wajah dual persona VMware terbaru
0 komentar:
Posting Komentar